Karena di alam liar, persiapan yang tepat bukan hanya soal kenyamanan tapi soal keselamatan.
Hiking selalu terlihat mudah dari kejauhan: sepatu, tas, dan jalur yang menanjak pelan. Namun siapa pun yang pernah mencoba mendaki tanpa persiapan tahu satu hal dengan pasti: alam tidak peduli dengan tingkat pengalamanmu. Pendaki pemula sering kali terkejut saat jalur berubah menjadi licin, kabut turun mendadak, atau energi terkuras jauh lebih cepat dari perkiraan.
Di tahun 2025 — ketika aktivitas outdoor semakin populer — satu hal tetap tidak berubah: peralatan yang tepat adalah fondasi dari pengalaman mendaki yang aman dan menyenangkan. Berikut adalah sepuluh perlengkapan wajib yang harus dimiliki setiap pendaki pemula sebelum menapakkan kaki di jalur pendakian.
1. Sepatu Hiking yang Stabil dan Tahan Medan
Perjalanan dimulai dari langkah pertama, dan langkah pertama dimulai dari sepatu yang tepat.
Sepatu hiking harus memberikan grip kuat, ankle support, dan sol yang tahan batu tajam. Pendaki pemula sering meremehkan ini, hingga mereka tersadar ketika kaki mulai sakit di kilometer kedua. Pilih sepatu yang ringan, breathable, namun tetap solid. Sepatu adalah investasi keselamatanmu.
2. Ransel Gunung 30–40 Liter dengan Sistem Back Support

Ransel bukan hanya kantong besar untuk menyimpan barang. Ransel hiking yang baik memiliki:
- bantalan punggung
- strap dada untuk keseimbangan
- sabuk pinggang agar beban tidak tertarik ke bahu
Dengan ransel yang tepat, 10 kg bisa terasa seperti 4 kg.
Dengan ransel yang salah, 4 kg bisa terasa seperti 20.
3. Jaket Windproof dan Waterproof
Cuaca gunung bergerak lebih cepat daripada notifikasi smartphone. Sinar matahari yang cerah bisa berubah menjadi kabut dan hujan dalam hitungan menit. Jaket tahan angin dan air adalah pelindung utama yang membuat tubuh tetap hangat dan kering.
Di ketinggian, bukan dingin yang berbahaya—tapi tubuh basah yang kehilangan panas.
4. Headlamp dengan Baterai Cadangan
Pendaki pemula sering meremehkan waktu tempuh. Banyak yang berangkat pagi dan berakhir berjalan malam karena jalur lebih panjang dari perkiraan. Headlamp adalah satu-satunya alat penerangan yang membuat tangan tetap bebas saat butuh memegang trekking pole atau meraih batu.
Ingat:
Smartphone bukanlah alat penerangan yang bisa diandalkan di gunung.
5. Botol Air atau Hydration Bladder Minimal 2 Liter
Dehidrasi adalah musuh tak terlihat. Banyak jalur pendakian yang tidak memiliki sumber air bersih. Konsumsi air harus dijaga terutama di jalur panjang dan panas. Hydration bladder memudahkan minum tanpa harus berhenti membuka tas.
6. Trekking Pole untuk Menjaga Ritme dan Mengurangi Cedera

Pendaki baru sering tidak sadar bahwa naik turun gunung memberikan tekanan besar pada lutut. Trekking pole membantu:
- menjaga keseimbangan
- mengurangi tekanan lutut hingga 30%
- menghemat energi di tanjakan
Trekking pole bukan tanda pendaki lemah—justru pendaki cerdas.
7. Ponco atau Rain Cover Serbaguna
Saat hujan turun, perlengkapanmu harus tetap kering.
Ponco tidak hanya melindungi tubuh, tetapi juga bisa digunakan untuk menutup ransel, membuat bivak darurat, atau alas duduk ketika tanah basah. Minimalis dan multifungsi—dua hal yang selalu penting dalam dunia outdoor.
8. Pisau Lipat Multifungsi (Multi-tool)
Pisau kecil sering kali menyelamatkan situasi besar.
Mulai dari membuka bungkus makanan, memotong tali, memperbaiki tali ransel, hingga membuat api. Multi-tool yang ringan namun kuat adalah peralatan ajaib yang selalu dibutuhkan tanpa disadari.
9. P3K Dasar: Kompres, Plester, Obat Luka, Kain Perban
Pendaki pemula sering merasa tidak akan butuh P3K. Hingga mereka tersandung, tergelincir, atau lecet karena sepatu baru. Kit P3K bukan hanya formalitas — itu adalah bentuk menghargai keselamatan diri sendiri, dan mungkin menyelamatkan orang lain juga.
10. Makanan Ringan Energi: Energy Bar, Kacang, Cokelat, dan Buah Kering
Gunung menghabiskan energi lebih cepat dari kota. Tubuh perlu bahan bakar yang tepat. Makanan ringan berkalori tinggi membantu menjaga ritme pendakian dan mencegah tubuh lemas di tengah jalur. Pilih makanan yang ringan, mudah dibuka, dan memberikan energi cepat.
Kesimpulan: Di Gunung, Persiapan Adalah Setengah dari Petualangan
Untuk pendaki pemula, perlengkapan bukan hanya daftar belanja—melainkan fondasi rasa aman. Alam tidak perlu ditaklukkan; ia hanya perlu dihormati. Dan salah satu bentuk penghormatan itu adalah mempersiapkan diri dengan peralatan yang tepat.
Dengan sepuluh perlengkapan wajib di atas, setiap pendaki memiliki peluang lebih besar untuk menikmati perjalanan, bukan sekadar bertahan. Karena hiking bukan tentang mencapai puncak secepat mungkin, melainkan tentang merasakan setiap langkah dengan tubuh yang siap dan pikiran yang tenang.
